nusakini.com - Makassar – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji Sulsel, salah satu rumah sakit pemerintah daerah tertua di Sulawesi Selatan yang diresmikan pada tanggal 12 Juli tahun 1938.

Dari tahun 2017 hingga kini, pihak RSUD. Labuang Baji Makassar, telah melakukan rehabilitasi pembangunan gedung dan penambahan fasilitas pelayanan kesehatan". 

Pihak manejeman RSUD Labuang Baji terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang baik dan memperbaiki fasilitas kesehatan, sehingga nantinya bersaing dengan rumah sakit yang ada di Sulawesi Selatan yang tadinya dari tipe B menjadi tipe A.

• Penjualan Rokok Ketengan Resmi Dilarang
• Program Pesiar BPJS Pastikan Keberlangsungan UHC di Kabupaten Maros
• BPOM Sebut Banyak Jajanan Pasar yang Sangat Berbahaya bagi Kesehatan
• Mengenal Lebih Jauh Rachel Rebeka, Personal Trainer Urban Fitness Kendari
• Menkes Ungkap Biang Kerok Industri Kesehatan Tak Berkembang

“RSUD. Labuang Baji terdiri dari 1 unit ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang Instalasi Rawat Jalan yang memiliki 20 poliklinik. Selain itu ada juga ruangan Intensif Care Unit (ICU) dan CVCU khusus untuk perawatan penyakit jantung. Termasuk ruangan operasi yang memiliki kapasitas delapan ruangan, Ada juga ruangan perawatan ibu dan anak, dan satu ruangan khusus untuk pelayanan CT. Scan terhadap pasien penderita stroke hingga tumor serta, pelayanan hemodialisis atau cuci darah, dan semuanya di dukung peralatan kesehatan yang berteknologi canggih sesuai Standarisasi Kementerian Kesehatan ”  Ungkap Direktur Rumah Sakit Labuan Baji, drg. Abdul Haris Nawawi, M.Kes.

Sementara salah satu pasien operasi usus turun dan jantung asal Kabupaten Gowa, Limbung, Abd. Asis Syukur umur 70 tahun ini, mengaku bahwa RSUD. Labuang Baji sudah banyak perubahan dari segi pelayanan kesehatan yang sangat ramah, baik, serta penanganan dokter ahli yang sangat memuaskan, berbeda seperti dulu RSUD. Labuang Baji yang pelayanannya kurang baik dan lingkungan rumah sakit yang kurang bersih.

“Pelayanan RSUD. Labuang Baji, sudah cukup baik terutama dari segi pelayanan admistrasi, dan keramahtamahan petugas mulai dari segi pelayanan kesehatan serta informasi yang diberikan juga sangat memuaskan terhadap keluarga pasien.” ujar Asti salah satu keluarga pasien 

Ketua Japik Indonesia yang ditemui awak media mengatakan percepatan pelayanan kesehatan disulsel selama masa pandemi ini, di bawah naungan rumah sakit labuang baji sangat memuaskan sehingga apresiasi masyarakat Sulsel sangat baik,

"kita akan memberikan support kepada mereka yang telah mededikasikan waktu memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Sulsel" ujar Sulfian Syam. (*)